Masalah akhirat memang masalah ghaib. Namun sebelum itu, semua manusia yang ada di dunia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Tetapi tahukah Anda bahwa di Padang Mahsyar yang luar biasa panas, akan ada beberapa golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dengan awan teduh-Nya. Siapa sajakah golongan tersebut?
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda bahwa ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan lain kecuali naungan-Nya.
Namun perlu diketahui bahwa jumlah “tujuh” tersebut bukanlah sebuah pembatas. Sehingga tidak dapat diartikan bahwa golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari kiamat kelak hanya terbatas tujuh golongan saja.
Siapa Siapa 7 Golongan yang Dinaungi Allah di Hari Kiamat?
Seperti sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dari bahwa akan ada tujuh golongan yang dilindungi Allah dengan awan teduh-Nya. Lantas, siapa sajakah golongan yang termasuk di dalamnya?
1. Pemimpin yang Adil
Menjadi seorang pemimpin memang bukanlah sebuah perkara yang mudah. Ada tanggung jawab dan amanat yang harus dijalankan. Pun, harus dapat memimpin semua masyarakat dengan seadil-adilnya tanpa membedakan satu sama lain. Bahkan pemimpin juga harus mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingannya sendiri.
Pemimpin yang adil juga harus menyerukan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu menyeru dalam kebaikan dan mencegah yang mungkar. Begitu sulitnya menjadi seorang pemimpin yang adil, membuatnya masuk dalam golongan orang yang akan dinaungi oleh Allah di hari kiamat kelak.
2. Pemuda yang Tumbuh Dewasa Beribadah kepada Allah
Golongan kedua yang akan mendapatkan naungan dari Allah ketika hari kiamat adalah pemuda yang tumbuh dewasa beribadah kepada Allah. Kita tahu bahwa masa muda adalah masanya para remaja. Fase dimana hawa nafsu akan dunia menguasai hati dan pikirannya.
Banyak dari mereka yang terbawa mengikuti hawa nafsu hingga bersenang-senang untuk hal negatif. Tetapi diantaranya banyaknya yang terjebak arus dunia, tidak sedikit juga pemuda yang tumbuh dewasa di jalan Allah. Tidak hanya mengejar nikmat dunia tetapi juga bersungguh-sungguh mencari bekal untuk dibawa ke akhirat.
Atas kesungguhan pemuda yang tumbuh dewasa di jalan Allah, mengerjakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya, Allah janjikan naungan untuk mereka di hari kiamat kelak.
3. Seorang yang Hatinya Bergantung ke Masjid
Membangun masjid memiliki berbagai manfaat. Manfaat membangun masjid tidak hanya akan dirasakan oleh pembangunnya tetapi juga untuk mereka yang mencintai masjid. Berbicara tentang masjid, Allah pun menjanjikan kepada golongan orang yang hatinya terpaut ke masjid untuk dinaungi di hari kiamat.
Dalam hal ini adalah mereka yang sangat mencintai masjid dan selalu melaksanakan ibadah secara berjamaah di dalam masjid. Bukan hanya orang yang duduk atau berdiam diri di dalam masjid tanpa melakukan ibadah apapun. Itu adalah sebuah balasan orang yang beriman dari Allah.
4. Dua Orang yang Saling Mencintai Karena Allah
Dua orang yang saling mencintai di jalan Allah juga menjadi golongan yang akan dinaungi kelak. Dalam hal ini adalah mereka yang menjalin persaudaraan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang artinya:
“Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimanan ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pun, dua orang yang saling menjalin pertemanan karena Allah. Seperti memilih teman bukan atas dari tertarik pada dunia dan hartanya, melainkan pada keshalihannya. Jalinan pertemanan yang dibangun di atas iman, akan berkumpul karena-Nya dan berpisah pula karena-Nya.
5. Lelaki yang Menjaga Kehormatannya
Kita semua tahu bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi laki-laki dan sulit terhindar darinya. Terbukti dari banyaknya perzinahan yang merajalela bahkan tidak malu menampakkan di muka umum. Hal semacam ini adalah godaan paling besar bagi laki-laki, namun tidak semuanya seperti itu.
Karena banyak dari mereka yang masih bisa menjaga kehormatannya. Laki-laki yang mampu menjaga kehormatannya dengan menolak wanita yang mengajaknya berzina padahal mempunyai kedudukan dan cantik itulah akan menjadi salah satu golongan yang akan dinaungi oleh Allah.
6. Seorang yang Gemar Bersedekah
Golongan keenam yang akan diberikan naungan oleh Allah ketika hari kiamat datang adalah seorang yang gemar bersedekah. Dalam Al-Quran, terdapat dalil yang berisikan tentang anjuran bersedekah, bahkan sedekah saat sempit sekalipun.
Tetapi sedekah yang dimaksud adalah secara sembunyi-sembunyi, tangan kanan memberi dan tangan kiri tidak perlu mengetahuinya. Mereka adalah orang yang takut akan timbul rasa riya dalam dirinya ketika memperlihatkan sedekahnya dan menjaga kehormatan bagi yang diberikan sedekah.
7. Seorang yang Berdzikir dalam Kesunyian
Bertaqwa kepada Allah adalah sebuah keharusan bagi seorang muslim. Menjaga ketaqwaan di hadapan manusia memang mudah, tetapi terkadang kita lupa untuk menjaga ketaqwaan di kala sendirian.
Oleh karena itu, tidak ada naungan yang lebih dahsyat selain naungan dari Allah bagi mereka yang selalu berdzikir kepada Allah dalam kesunyian disertai dengan tangis yang dirahasiakan dari manusia lain.
Itulah golongan yang akan dinaungi oleh Allah di hari kiamat kelak. Dengan fakta tersebut sudah seharusnya kita introspeksi apakah sudah termasuk dalam golongannya atau belum. Dengan begitu, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah salah satunya dengan bersedekah.
Salurkan Sedekah Anda untuk Mendapatkan Naungan-Nya
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa seorang yang gemar bersedekah karena Allah akan dinaungi oleh-Nya. Maka dari itu, jika sudah memiliki niat dalam hati sebaiknya disegerakan untuk bersedekah. Apabila tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan sedekah secara langsung, Anda bisa menyalurkannya melalui layanan sedekah online.
Layanan sedekah online memungkinkan Anda untuk melakukan sedekah dengan mudah bahkan hanya dengan smartphone. Laziskhu menyediakan layanan sedekah online yang akan disalurkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan dengan tepat sasaran.
Karena besar dan kecilnya jumlah sedekah yang diberikan, akan memberikan manfaat besar bagi mereka yang membutuhkan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meringankan hati setiap hamba-Nya untuk melakukan sedekah serta memberikannya naungan di hari kiamat kelak.