Tidak semua orang mampu melaksanakan ibadah haji. Tetapi untuk mendapatkan keutamaan, di bulan Dzulhijjah kaum muslim dapat melakukan amalan lain seperti ibadah qurban dan puasa Arafah. Lantas apa saja keistimewaan puasa Arafah yang menyimpan keutamaan?
Puasa Arafah menjadi amalan yang mudah dikerjakan. Sebab untuk menunaikannya hanya dibutuhkan niat dan pengetahuan. Berbeda dengan ibadah qurban dan ibadah haji yang memerlukan biaya untuk menunaikannya.
Maka puasa ini menjadi pelipur lara bagi yang belum bisa menunaikan ibadah haji maupun ibadah qurban. Tentu, dengannya, setiap muslim pun bisa meningkatkan kadar keimanan mereka.
Waktu Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki aturan tersendiri. Dengan demikian jika tidak menunaikannya sesuai aturan, maka akan tertolak. Salah satu aturannya adalah terkait waktu.
Dari tahun ke tahun pelaksanaan puasa Arafah tidak berubah. Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah saat jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Puasa ini menjadi jalan bagi umat Islam untuk mendapatkan keutamaan meskipun tidak melakukan wukuf.
Maka puasa Arafah 2023 dan tahun-tahun berikutnya waktunya akan sama. Umat Islam seluruh dunia tinggal menunggu tanggal 9 Dzulhijjah. Memang, puasa ini memiliki hubungan erat dengan pelaksanaan ibadah haji. Hanya saja, para ulama berbeda pendapat mengenai apakah puasa Arafah dilaksanakan menurut aktivitas wukuf atau tidak.
Oleh karenanya, bagi Anda yang ingin melakukan amalan ini, sebaiknya telah mengetahui waktunya. Para ulama berpandangan bahwa tidak mengapa pelaksanaan puasa Arafah di Indonesia berbeda dari Arab Saudi.
Selain itu, Puasa Arafah merupakan amalan yang hampir tidak pernah ditinggalkan Rasulullah semasa hidupnya. Selain menegaskan amalan ini memiliki banyak keistimewaan, bisa jadi juga dapat dijadikan sebagai amalan untuk melancarkan rezeki. Tidak melaksanakannya akan mendapatkan kerugian.
Dalam sebuah riwayat terdapat penjelasan yang artinya,
“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh”. (HR Ahmad)
Keistimewaan Puasa Arafah

Dengan apa yang dilakukan Rasulullah tersebut tentunya amalan ini memiliki keistimewaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Mengikuti Sunnah Rasul
Untuk selamat di dunia akhirat selain harus menjadikan Al-Quran sebagai pedoman, juga harus mengikuti apa yang Rasulullah katakan dan lakukan. Dan cara untuk mengikuti beliau hanya bisa dilakukan dengan mengikuti sunnah yang beliau tinggalkan.
Dari banyaknya sunnah yang beliau tinggalkan, melakukan puasa Arafah adalah salah satunya. Hal ini sebagaimana dalam penjelasan dari hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad di atas. Jika ingin terus mengikuti sunnah, sebaiknya menunaikan puasa Arafah tidak dilewatkan.
2. Amalan yang Dicintai Allah
Siapa yang tidak ingin mendapat kedudukan spesial di sisi Allah? Tentu untuk mendapatkannya perlu istiqomah dalam melakukan amalan. Tetapi ternyata Rasulullah menjelaskan Allah memiliki amalan kecintaan. Lantas bagaimana jika seorang hamba melakukan amalan yang Allah cintai tersebut?
Puasa Arafah merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah dalam sebuah hadits yang artinya,
“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah). Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?”. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun”. (HR Abu Dawud)
3. Menghapus Dosa
Setiap manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan dan dosa. Sebelum Allah Subhanahu wa Ta’ala mengganjar kesalahan dan dosa di akhirat kelak, seorang muslim perlu berusaha agar dosa dapat diampuni ketika masih ada di dunia.
Selain melakukan istighfar, usaha untuk mendapatkan ampunan dapat dilakukan dengan menunaikan puasa Arafah. Pasalnya puasa ini dapat menghapuskan dosa seorang hamba, jika dilakukan dengan niat karena Allah semata.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Puasa Arafah menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang”. (HR Muslim)
4. Memberi Syafaat
Puasa Arafah juga akan memberi syafaat bagi yang melakukannya di akhirat kelak. Pasalnya, puasa Arafah menjadi salah satu puasa yang dianjurkan dalam agama Islam.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Puasa dan Al-Quran akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Puasa mengatakan, “Wahai Tuhanku aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari maka berilah dia syafaat karenaku”. (HR Ahmad)
Itulah beberapa keistimewaan yang tersimpan dalam puasa Arafah. Mengerjakannya maka akan menjadikan seorang muslim mendapatkan keutamaan puasa Arafah.
Amalan yang Dicintai Allah Selain Puasa Arafah

Dari penjelasan keistimewaan puasa Arafah di atas, Allah menjadikan puasa ini menjadi salah satu amalan hamba yang dicintaiNya.
Tetapi jika membahas amalan di bulan Dzulhijjah secara keseluruhan, ibadah qurban juga termasuk salah satu amalan yang dicintai oleh Allah. Maka selain melaksanakan puasa Arafah, umat Islam sebaiknya juga menunaikan ibadah qurban. Baik berqurban secara mandiri maupun melalui program qurban Laziskhu.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Tidak pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah dibanding mengalirkan darah hewan qurban. Dia akan datang di hari kiamat dengan tanduk, kuku, dan rambut hewan qurban tersebut. Dan sungguh darah tersebut tidak akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi. Maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berqurban”. (HR Ibnu Majah)
Dengan melihat kedua amalan ini yang menjadi amalan kecintaan Allah, tentu akan banyak keutamaan jika seorang muslim melakukan keduanya. Yang berbeda dari kedua amalan adalah cara pelaksanaan dan waktu. Jika puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, maka ibadah qurban dapat dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari tasyrik.
Tunaikan Qurban Anda

Jika Anda kesulitan mendapatkan panitia qurban di daerah terdekat, Anda bisa menyalurkan qurban melalui Laziskhu. Sebagai lembaga professional, Laziskhu akan menyalurkan hewan qurban Anda ke tempat yang tepat.
Dari data survey yang telah dilakukan, saat ini masih ada daerah mayoritas muslim yang jarang melakukan penyembelihan hewan qurban. Saat disalurkan kesana, harapan Kami daging hewan qurban akan lebih bermanfaat dan menjadikan qurban Anda lebih berkesan.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan setiap hambaNya dalam menunaikan amalan. Baik dalam menunaikan ibadah qurban maupun melaksanakan puasa Arafah.