Mungkin sebagian umat Islam masih menganggap keutamaan wakaf Al Quran biasa saja. Meskipun terkesan sepele, namun memberikan wakaf berupa kitab suci Al Quran menyimpan berbagai keutamaan. Bahkan berpotensi menjadi amal jariyah.
Pada umumnya, orang lebih tertarik berwakaf benda atau barang yang terkesan besar. Mulai dari wakaf tanah, masjid, kendaraan dan yang lainnya. Padahal makna wakaf luas cakupannya. Sehingga tidak hanya orang kaya, orang miskin pun bisa melakukannya.
Saat dilakukan dengan niat yang benar dan sungguh-sungguh, Allah tentu akan memberikan keutamaan bagi yang berwakaf Al Quran. Lalu apa saja keutamaannya?
Keutamaan Wakaf Al Quran

Setiap melakukan amalan seorang muslim akan mendapatkan keutamaan, termasuk ketika berwakaf Al Quran. Berikut adalah beberapa keutamaan wakaf Al Quran bagi seorang muslim:
1. Pahala Jariyah
Keutamaan besar yang akan didapatkan seorang muslim dengan berwakaf Al Quran adalah berpotensi mendapatkan pahala jariyah. Pahala wakaf Al Quran tersebut akan menjadi pahala yang tiada putus, terutama jika Al Quran terus dibaca oleh penerima.
Meskipun wakaf hanya dilakukan sekali, namun pahalanya akan terus mengalir. Bahkan jika yang berwakaf telah meninggal dunia, saat Al Quran masih dibaca maka pahala pun akan terus mendatanginya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Apabila seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakannya”. (HR Muslim)
2. Mendapat Kebaikan
Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya akan menerima amalan hamba yang dilakukan dengan cara yang baik. Berwakaf dengan cara memberikan Al Quran adalah satu cara yang baik. Saat amalan diterima oleh Allah, yang bersangkutan pun akan mendapatkan kebaikan.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik tidak menerima kecuali yang baik”. (HR Muslim)
Terlebih ketika yang menerima turut mendoakan kebaikan kepada yang berwakaf. Jangankan kebaikan dalam kehidupan di dunia, dengan doa dari penerima bisa jadi menjadi wasilah kebaikan di akhirat bagi yang berwakaf.
3. Memotivasi Generasi
Keutamaan tidak hanya berkaitan kepada pribadi individu di dunia dan akhirat, namun juga ke generasi penerus. Secara tidak langsung saat berwakaf Al Quran akan menumbuhkan motivasi kepada generasi penerus. Terutama jika Al Quran diwakafkan kepada anak-anak dan remaja.
Keberadaan generasi penerus yang peduli kepada Al Quran menjadi aset mahal. Memberikan wakaf Al Quran kepada mereka menjadi satu cerminan perhatian kepada mereka.
Saat generasi penerus sudah merasa memiliki Al Quran, maka sudah menjadi sebuah kegembiraan. Tentu akan lebih maksimal jika kebutuhan mereka juga dipenuhi. Sedekah saat sempit kepada para penghafal Al Quran akan mendatangkan keutamaan tersendiri.
4. Mendapatkan Pahala Dakwah
Tidak dipungkiri adanya umat Islam salah satu tugasnya adalah berdakwah. Dan berdakwah tidak hanya dilakukan dengan cara lisan. Metode dakwah juga efektif dilakukan dengan perbuatan.
Hal inilah yang juga dilakukan oleh Rasulullah dalam berdakwah. Dalam berdakwah, beliau pernah melakukan metode dengan perbuatan, yaitu memberi makan orang buta Yahudi di pasar Madinah. Dan terbukti cara itu berhasil membuat orang tersebut masuk Islam, meski setelah Rasul wafat.
Maka, berwakaf Al Quran bisa menjadi cara berdakwah. Meskipun tidak diberikan kepada non-muslim, namun masih banyak umat Islam yang belum lancar membaca Al Quran. Dengan diberikan Al Quran, dengannya dapat dijadikan wasilah memperlancar bacaan Al Quran.
Demikian beberapa keutamaan wakaf Al Quran. Tentu sebaiknya dalam berwakaf memenuhi syarat dan rukun wakaf. Mulai dari niat hingga adanya ikrar wakaf. Selain itu tidak melakukan hal yang dilarang syariat serta dengan menggunakan cara yang semestinya.
Perlu Dilakukan Dalam Wakaf

Saat akan melakukan wakaf dalam bentuk apapun, ada baiknya orang yang berwakaf juga memberikan edukasi kepada keluarga. Meskipun jika dalam bentuk wakaf Al Quran jarang terjadi hal ini.
Dalam berwakaf, ada sebagian ahli waris yang seringkali merasa tidak terima dengan wakaf yang dilakukan orang tua. Terlebih jika wakaf yang diberikan memiliki nominal yang cukup besar, baik berupa uang, tanah maupun wakaf yang lain.
Adakalanya ketika orang tua yang berwakaf telah meninggal dunia, ahli waris menuntut dengan apa yang telah diwakafkan. Padahal yang telah diwakafkan sudah murni menjadi milik umat Islam, bukan ahli waris.
Dengan demikian yang berwakaf perlu memahamkan keluarga khususnya ahli waris sebelum berwakaf. Bahkan juga dalam wakaf Al Quran. Sebab terkadang ada orang yang sulit menerima kebenaran karena khawatir akan kehidupan dunia.
Sebab wakaf berbeda dari sedekah. Biasanya dalam wakaf, nama wakif akan terus diabadikan. Walaupun untuk wakaf Al Quran saat ini juga bisa dilakukan seperti sedekah. Tidak hanya sedekah yang memiliki layanan sedekah online, saat ini wakaf pun juga bisa dilakukan dengan cara online. Meskipun tahapannya lebih rumit.
Karena syaratnya yang lebih rumit, wakaf biasanya akan lebih dikenang oleh penerima dan umat Islam. Sedangkan sedekah, tidak sedikit pemberi sedekah yang akan terlupakan.
Cara Wakaf Al Quran
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, cara wakaf Al Quran saat ini lebih mudah. Tidak harus membeli dan mewakafkan Al Quran secara mandiri, saat ini wakaf bisa dilakukan dengan uang. Baik dengan cara online maupun offline.

Kabar gembiranya saat ini banyak pengelola wakaf yang bersedia menjembatani para wakif. Lembaga seperti Laziskhu akan menghimpun dana wakaf Al Quran, kemudian mewujudkannya menjadi Al Quran wakaf dan mendistribusikannya kepada para penerima.
Saat disalurkan melalui lembaga, biasanya sasaran akan lebih tepat. Pasalnya sebelum melakukan distribusi, rata-rata lembaga pengelola wakaf akan melakukan survei terlebih dahulu. Bahkan akan lebih bermanfaat sebab disalurkan ke daerah yang sulit didatangi.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan setiap hambaNya untuk berwakaf, baik wakaf Al Quran maupun wakaf yang lain. Dan semoga wakaf tersebut menjadi sebab datangnya pahala dan keutamaan bagi pewakaf, baik di dunia maupun akhirat.