Tahun ajaran baru, lembaga sosial non profit, Laziskhu mengadakan sosialisasi serta pembinaan wali murid penerima manfaat beasiswa lentera umat. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada generasi, khususnya masyarakat kurang mampu yang membutuhkan.
“Jadi kami mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada wali murid supaya mereka mengenal lebih lanjut tentang program Laziskhu, salah satunya beasiswa,” tutur tim Laziskhu, Jumat (14/7/2023).
Selain itu, acara juga dimaksudkan sebagai silaturahmi wali murid kepada yayasan Khoiru Ummah. Yaitu dengan mengenalkan yayasan Khoiru Ummah yang menjadi induk dari Lazis Khoiru Ummah kepada para wali murid penerima manfaat beasiswa lentera umat. Dengan begitu, wali murid dapat lebih mengenal lagi mengenai yayasan Khoiru Ummah.
“Adanya acara ini memang bertujuan untuk mengenalkan yayasan Khoiru Ummah kepada wali murid penerima manfaat beasiswa lentera umat. Dengan acara ini kami berharap mereka mengetahui asal usul Laziskhu,” jelasnya.
Acara yang diselenggarakan di SD Khoiru Ummah tersebut melibatkan beberapa pihak. Selain wali murid penerima manfaat beasiswa lentera umat dan juga amil Laziskhu, juga mendatangkan pimpinan Laziskhu, serta ketua Yayasan Khoiru Ummah.

“Jadi mereka (wali murid) juga dikenalkan siapa-siapa saja yang ada di yayasan Khoiru Ummah maupun di Laziskhu sendiri. Sebagaimana pepatah “Tak kenal maka tak sayang”. Dengan ini diharapkan timbul rasa kekeluargaan di antara berbagai pihak” sambungnya.
Acara tersebut dibuka oleh amil atau petugas pengurus zakat di Laziskhu. Selanjutnya, yaitu pemberian sambutan oleh pimpinan Laziskhu beserta ketua Yayasan Khoiru Ummah. Dalam sambutannya, ia juga memperkenalkan berbagai program yang ada pada Laziskhu, khususnya memberikan penjelasan terkait beasiswa lentera ummat ini.
“Dengan adanya beasiswa lentera ummat ini kami berharap semoga bisa meringankan beban Bapak atau Ibu dalam mengemban tanggung jawab sebagai orangtua untuk berkewajiban memberikan pendidikan yang layak,” tutur Pimpinan Laziskhu.
Tak berhenti di situ, acara juga diisi dengan tausiyah singkat oleh ketua yayasan Khoiru Ummah, yaitu Ustaz Agil Salim. Dan terakhir, acara ditutup dengan doa bersama oleh ketua yayasan Khoiru Ummah.
“Selalu dalam doa kita, untuk mustahik yang telah memberikan sebagian hartanya dan mau mempercayakan kepada Laziskhu, semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ungkapnya.
Acara dapat berlangsung dengan lancar dan khidmat tanpa kendala suatu apapun. Pembinaan kepada wali murid untuk mencapai pemahaman mengenai hal diterima dengan baik. Adapun Sosialisasi terlaksana sesuai target.
“Jadi wali murid penerima manfaat beasiswa lentera ummat ini nantinya dapat menerima bantuan dengan memahami asal usul dana tersebut. Serta bagaimana penerimaannya,” terang tim Laziskhu.
Perhatian Laziskhu dalam bidang pendidikan tak cukup sampai di sini. Berbagai program lainnya juga diperhatikan. Seperti program Peduli Guru Ngaji, Bangun Baitul Qur’an untuk mencetak generasi-generasi yang paham dan dapat menerapkan isi Al-Qur’an.
Selain itu, juga ada program Youth Empowering Scholarship yang menyasar kalangan pemuda. Dengan ini, nasib generasi mulai dari tingkat sekolah dasar akan mendapatkan perhatian dari segi pembiayaan. Maka, hal ini seharusnya menjadi motivasi kepada masyarakat kurang mampu tentunya agar tetap optimis menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Selebihnya, Laziskhu juga tetap bergerak di bidang ekonomi, kesehatan, dakwah serta sosial. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Laziskhu pada problematika kehidupan umat yang ada pada saat ini.
Kedepannya, Laziskhu berharap semoga akan lebih tinggi lagi kesadaran masyarakat mampu untuk dapat bekerjasama dengan Laziskhu. Sebagaimana program-program yang ada di Laziskhu sangat relevan dengan problem yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dalam hal ekonomi.
“Semakin banyak muzakki yang mempercayakan kami, maka Insya Allah kedepannya akan semakin banyak pula membantu generasi mendatang yang akan meneruskan estafet kehidupan ini,” pungkasnya.