Sudah beberapa waktu belakangan ini warga Dusun Tengo Pusung, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Tidak dipungkiri, kemarau panjang menjadi salah satu penyebab warga kesulitan mendapatkannya. Karena hal tersebut, Lazis Khoiru Ummah bergerak untuk melakukan pembebasan lahan sumber air.
Menanggapi hal tersebut, Laziskhu memberikan bantuan yang tepat berupa pembebasan lahan sumber air yang digunakan untuk mengairi warga Dusun Tengo Pusung, Kecamatan Jabung yang berjumlah lebih dari 100 kepala keluarga (KK) yang kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi warga Dusun Tengo Pusung.
“Di musim kemarau ini, ada ratusan kepala keluarga di Dusun Tengo Pusung yang kesulitan mendapatkan air bersih. Mendengar hal itu, tim Laziskhu langsung bergerak mencari informasi mengenai pembebasan lahan sumber air,” tutur tim Laziskhu dalam agenda memberikan Bantuan Sumber Air untuk 100 keluarga di Desa Kemiri Kecamatan Jabung, Sabtu (1/7/2023).
Tak cukup sampai di situ, Amil Laziskhu juga mengatakan bahwa acara ini juga bertujuan untuk membantu warga Dusun Tengo Pusung untuk mengalirkan air dari sumber ke tandon air. Setelah itu, dari tandon, air kemudian disalurkan ke rumah warga. Dengan ini, jelas bahwa tim Laziskhu menyelesaikan masalah yang dihadapi warga hingga tuntas.
“Jadi, kami memang lembaga sosial juga kemanusiaan yang berusaha membantu umat untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi secara tuntas. Jadi tidak setengah-setengah dalam menyelesaikan masalah gitu,” jelas Amil Laziskhu.
Menurutnya, warga Dusun Tengo Pusung tak semuanya mampu. Maka, bisa jadi jika hanya melakukan pembebasan lahan saja tanpa memberikan fasilitas berupa penampungan atau alat-alat lain yang diperlukan akan menambah masalah bagi mereka untuk mengeluarkan biaya.
Adapun acara ini tak hanya melibatkan Amil Laziskhu dan Warga Dusun Tengo Pusung saja, namun juga Kepala Pondok Pesantren Jabalul Ulum yang juga beralamat di Jabung. Acara ini pun dilaksanakan dengan khidmat dan penuh kebahagiaan.
Bagaimana tidak, dengan adanya pembebasan lahan yang terdapat sumber air tersebut dapat membantu mereka untuk dapat memiliki air kapan saja. Mereka juga dapat mengakses sumber air tersebut kapan pun mereka membutuhkan air utuk keperluan hajat hidup masyarakat.
“Kami sangat senang mendapatkan bantuan pembebasan lahan dengan sumber air ini. Bahkan Laziskhu membantu tidak tanggung-tanggung ya, mereka pastika air mengalir ke rumah kami. Terlebih kami bebas mengakses air kapan pun,” ucap salah satu warga Dusun Tengo Pusung.
Sebelumnya, warga memang merasa kebingungan karena kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi hajat hidupnya. Apalagi air merupakan hal pokok yang harus dipenuhi.
Warga Dusun Tengo Pusung merupakan salah satu potret daerah di negeri ini yang kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal masih banyak wilayah-wilayah lain di Indonesia, dan khususnya di Malang yang sebenarnya juga merasakan hal yang sama.
Maka, Amil Laziskhu memiliki harapan yang besar kepada para muzakki untuk berjalan bersama-sama membelanjakan hartanya di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan meringankan masalah-masalah yang dihadapi umat.
Dengan ini, semoga dapat membantu tidak hanya ratusan warga yang membutuhkan, namun seluruh warga yang benar-benar kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan dapat menjangkau ke semua wilayah yang membutuhkan hingga luar Malang.
“Kami berharap semoga semakin banyak muzakki yang mempercayakan hartanya kepada kami untuk meringankan pemenuhan hajat hidup umat lainnya,” tutupnya.