Lazis Khoiru Ummah

Mengobati Penyakit Hati untuk Menjadi Muslim Seutuhnya

Jalan menuju muslim sempurna tidaklah mudah. Selain membutuhkan kesadaran akal, juga memerlukan hati yang sehat. Bagi seorang muslim, proses muhasabah sebaiknya tidak pernah luput untuk dilakukan. Dengan muhasabah, upaya mengobati penyakit hati pun akan lebih mudah dilakukan.

Hati manusia itu unik. Keberadaannya begitu mudah terpengaruh oleh sesuatu. Selain dari penerapannya terhadap suatu kejadian, nuansa hati juga dipengaruhi oleh proses berfikir. Maka agar bijaksana dalam menyikapi nuansa hati, diperlukan iman yang benar.

Lantas jika ada penyakit hati yang bersemayam dalam jiwa, bagaimana cara untuk mengobatinya? 

Hati dan Kualitas Amal

Beramal menentukan keadaan hati, Sumber: sarungbhs.co.id
Beramal menentukan keadaan hati, Sumber: sarungbhs.co.id

Kemampuan untuk melakukan sebuah amalan sangat terpengaruh oleh keadaan hati. Hati yang sehat akan melahirkan motivasi untuk melakukan amal kebaikan. Sedangkan hati yang sakit, jangankan memunculkan rasa ingin melakukan amal kebaikan, mendorong untuk beraktivitas pun tidak.

Contoh penyakit hati banyak ragamnya. Mulai dari iri, ‘ujub, takabur, riya’ dan masih banyak lagi. Meskipun terkesan tak berbahaya bagi jasmani, namun penyakit hati lambat laun akan berdampak. Utamanya pada psikis yang akhirnya akan merembet pada jasmani. 

Rasulullah telah memberikan peringatan pada umatnya terkait pengaruh penyakit hati. Suatu ketika beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,

Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika dia baik, maka baik pula seluruh jasad. Dan jika dia buruk, maka buruk pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa dia adalah hati”. (HR Bukhari)

Melihat penjelasan utusan Allah yang demikian, tentu keadaan hati akan besar pengaruhnya pada amalan manusia. Bahkan bisa jadi keadaan hati juga bisa menjadi penyebab doa belum terkabul

Pasalnya, di dalam hati manusia tersimpan niat. Jika niat manusia itu benar, amalan dan doa akan diterima oleh Allah Subahanahu wa Ta’ala.

Dengan keadaan hati yang begitu penting, selayaknya setiap muslim mengupayakan agar hatinya tetap sehat. Hal tersebut untuk mengurangi dampak penyakit hati yang bisa mempengaruhi kualitas amal dan terkabulnya doa.

Berkenaan dengan ini, Rasulullah telah mengajarkan sebuah doa,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثِبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَى دِيْنِكَ

Wahai yang membolak-balikan hati, condongkanlah hati kami kepada agamaMu”.

Kiat Mengobati Penyakit Hati

Bermuhasabah untuk mengobati penyakit hati, Sumber: bincangsyariah.com
Bermuhasabah untuk mengobati penyakit hati, Sumber: bincangsyariah.com

Upaya mengobati penyakit hati tidaklah mudah, perlu kiat-kiat tertentu yang sebaiknya dilakukan. Dan berikut adalah kiat untuk mengobati hati jika telah terkontaminasi:

1. Membangun Kesadaran Insaniah

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengobati penyakit hati adalah dengan membangun kesadaran insaniah. Maksudnya adalah, sebagai makhluk setiap manusia mesti menyadari bahwa dirinya lemah dan butuh sandaran.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Surat An Nisa ayat 28 yang artinya,

Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah”.

Maka dengan kelemahannya, manusia sangat beresiko terkena penyakit hati. Baik penyakit hati secara medis, ataupun secara spiritual. Dan penyakit hati secara spiritual maka manusia membutuhkan Allah untuk bisa membendungnya. 

2. Muhasabah Diri

Selanjutnya cara untuk mengobati penyakit hati adalah dengan melakukan muhasabah. Muhasabah merupakan langkah introspeksi diri dari aktivitas sehari-hari. Baik itu aktivitas fisik maupun aktivitas hati.

Mengatasi penyakit hati membutuhkan pengetahuan akan suatu penyakit yang diderita. Dengan melakukan muhasabah, maka dalam mendeteksi suatu penyakit hati pun menjadi lebih mudah. Sebab dengan muhasabah, segala aktivitas hati akan dikoreksi.

Ketika terdapat kekeliruan pada hati, selain lebih mudah mengobati juga lebih mudah untuk memohon ampun pada Allah. Muhasabah ketika masih di dunia jauh lebih baik. Sebab dengannya menjadi hisab sebelum Allah yang melakukan penghisaban.

3. Melakukan Kepedulian

Selanjutnya untuk mengobati hati yang sakit juga bisa dirangsang dengan melakukan berbagai kepedulian pada sesama. Sebab sejatinya hati yang sakit muncul dari keegoisan diri saat melihat apa yang terjadi pada sesama manusia.

Dengan kepedulian, hati akan dilatih meninggalkan ketidaksenangan pada kebaikan yang dialami orang lain. Dan kepedulian ini banyak macamnya. Diantara yang paling mudah dilakukan adalah dengan menyingkirkan batu di jalan atau membuat orang lain tersenyum.

Jika sudah mulai biasa dengan yang kecil, skala kepedulian bisa ditingkatkan. Bisa dengan mulai membiasakan sedekah setiap hari, menolong tetangga dan masih banyak lagi. Kepedulian akan mengikis berbagai macam penyakit hati.

4. Kurangi Medsos

Selanjutnya untuk memudahkan mengobati penyakit hai juga perlu mengurangi aktivitas dengan medsos. Sebab pada dasarnya aktivitas hati terkait erat dengan informasi yang masuk dalam akal. Baik itu dari mata maupun dari pendengaran. 

Dikhawatirkan ketika melihat medsos dan menemukan sesuatu yang tidak disuka, akhirnya menimbulkan gelisah pada hati. Sebab hati tidak terima dengan apa yang ditemukan dari medsos tersebut.

Alangkah baiknya penggunaan medsos hanya seperlunya. Atau smartphone yang dimiliki hanya diperuntukan untuk komunikasi atau menyalurkan kepedulian. Saat ini banyak lembaga yang telah menyediakan layanan sedekah online yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

5. Bertaubat

Yang paling utama dari kiat mengobati penyakit hati adalah dengan bertaubat kepada Allah. Sejatinya taubat tidak hanya dari maksiat fisik, namun juga maksiat hati.

Dalam sehari ada beragam aktivitas hati yang dilalui oleh manusia. Saat menemukan hatinya telah melakukan sebuah kemaksiatan, alangkah baiknya segera bertaubat. Dengan demikian kemaksiatan hati yang dilakukan tidak mengendap dan menjadi penyakit hati selanjutnya.

Nah, itulah beberapa kiat untuk mengobati penyakit hati. Hati manusia yang mudah sekali terkontaminasi memang butuh untuk terus diobati. Meskipun hanya ada sedikit penyakit hati di dalamnya.

Salurkan Kepedulian Anda

Berdonasi online melalui Laziskhu, Sumber: laziskhu.org
Berdonasi online melalui Laziskhu, Sumber: laziskhu.org

Dengan adanya kepedulian sebagai satu cara untuk mengobati penyakit hati, maka sebaiknya setiap muslim bersegera untuk melakukannya. Sebab saat ini begitu banyak orang yang membutuhkan kepedulian.

Salah satu cara untuk menyalurkan kepedulian adalah melalui Laziskhu. Sebagai lembaga yang berdedikasi memperhatikan keadaan umat, lembaga ini akan menyalurkan kepedulian kepada mereka yang berhak.

Mengobati penyakit dengan kepedulian salah satunya bisa dalam bentuk sedekah. Berkenaan dengan ini Rasulullah pernah bersabda yang artinya,

Obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah”. (HR Abu Daud No. 105)

Semoga Allah menghindarkan setiap hambaNya dari berbagai penyakit hati. Serta menjadikan kepedulian sebagai amalan yang mudah untuk dikerjakan oleh setiap orang beriman.