Dalam bersedekah, setiap muslim bisa melakukannya dengan berbagai cara. Selain itu ketika menyalurkan sedekah, Islam tidak membatasi mau ditampakkan atau disembunyikan. Meskipun begitu, sebenarnya bagi muslim akan lebih utama menampakkan atau menyembunyikan sedekah dalam pandangan syariat?
Sedekah menjadi solusi bagi setiap musim untuk mendapatkan pahala dan keutamaan. Amalan sedekah yang sifatnya fleksibel, menjadikan semua umat Islam bisa melakukannya. Tinggal menentukan cara paling tepat sesuai keadaan agar keutamaan dan pahala semakin besar.
Nah, dalam pembahasan kali ini akan diulas terkait cara penyaluran sedekah. Apakah yang sembunyi-sembunyi lebih utama daripada yang ditampakkan?
Pentingnya Sedekah

Sedekah menjadi amalan yang begitu penting dalam agama Islam. Selain akan mendatangkan berbagai pahala dan keutamaan bagi yang melakukannya, sedekah juga berdampak positif pada umat Islam secara umum.
Melihat begitu pentingnya amalan sedekah, tidak mengherankan jika orang yang telah meninggal pun ingin hidup kembali agar bisa bersedekah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Munafiqun ayat 10 yang artinya,
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu, lalu dia berkata (dengan penyesalan), “Ya Tuhanku sekiranya Engkau berkenan menunda (kematianku) meski sebentar saja, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk dari orang-orang yang shaleh”.
Pentingnya sedekah memang sepatutnya menjadi perhatian setiap muslim ketika masih diberikan kesempatan untuk hidup. Membiasakan sedekah setiap hari perlu dilakukan meskipun bukan dengan jumlah yang besar. Baik sedekah secara rahasia ataupun dengan terang-terangan.
Cara penyaluran sedekah pada dasarnya bisa dilakukan baik dengan terang-terangan maupun sembunyi. Namun, muslim yang bijaksana perlu mempertimbangkan cara terbaik. Hal itu dilakukan agar sedekah yang dilakukan tetap memberi kontribusi positif tanpa menimbulkan efek negatif.
Menyembunyikan Sedekah Lebih Utama?

Menyembunyikan sedekah menjadi cara yang bisa dipilih oleh umat Islam. Penyaluran sedekah dengan sembunyi-sembunyi akan menjaga hati, baik hati yang bersedekah maupun penerima sedekah.
Keutamaan menyembunyikan sedekah pun telah Allah jelaskan melalui firmanNya dalam Al Quran. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 271 yang artinya,
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu) maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikannya itu jauh lebih baik bagimu”.
Sedekah yang dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi lebih menggambarkan keimanan pelakunya. Sebab kebaikan yang dilakukannya hanya antara dirinya dan Allah yang tahu. Sedangkan sedekah terang-terangan yang disaksikan banyak orang bisa berdampak negatif kepada keimanan.
Di mana pujian dan senyuman manusia bisa membuat iman goyah. Pandangan manusia kepada kebaikan itu bisa membuat hati orang yang lemah iman terbuai dalam kesenangan pujian manusia. Sangat beresiko menjadikan hati sombong.
Selain dalam ayat di atas, keutamaan sedekah sembunyi-sembunyi juga dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Beliau bersabda yang artinya,
“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya. (Salah satunya) Dan laki-laki yang bersedekah kemudian menyembunyikan sedekahnya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya”. (HR Bukhari dan Muslim)
Dengan adanya penjelasan dari dalil terkait sedekah secara sembunyi-sembunyi tersebut dapat menjadi hujjah dalam beramal. Sedekah saat lapang dan sempit pun bisa dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Hal itu jika ingin sedekah yang dilakukan mendapatkan nilai lebih dari Allah Ta’ala.
Sedekah Secara Terang-Terangan
Meskipun menyembunyikan sedekah lebih utama, namun syariat Islam tidak melarang bagi umat Islam yang ingin bersedekah secara terang-terangan. Terlebih bagi mereka yang telah terbiasa melakukan sedekah, sehingga sedekah tidak memberi pengaruh kepada keadaan hatinya.
Dalam suatu keadaan, sedekah yang tampak di hadapan manusia bisa memberikan dampak positif. Sedekah yang dilakukan di hadapan orang-orang beriman bisa menumbuhkan motivasi dan inspirasi bagi saudara seiman untuk turut bersedekah.
Bahkan jika hal ini bisa terjadi. Dimana amal sedekah yang dilakukannya dicontoh oleh banyak orang, niscaya akan berdampak positif bagi yang diikuti.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”. (HR Muslim)
Dalam berbagai keadaan, tindakan jauh lebih berkesan daripada perkataan. Maka memberi nasehat untuk bersedekah akan lebih baik jika dengan memberi contoh secara langsung. Dan bersedekah secara terang-terangan menjadi cara paling efektif untuk memberi nasehat terkait pelaksanaan sedekah.
Dengan hal ini maka sejatinya sedekah secara terang-terangan bukanlah hal yang buruk. Bahkan akan mendatangkan keutamaannya tersendiri sebagaimana sedekah secara sembunyi-sembunyi.
Dan kabar baiknya saat ini seorang muslim bahkan bisa melakukan sedekah dalam diam. Tanpa diketahui siapapun, amalan sedekah dapat dilakukannya tanpa harus kemanapun. Layanan sedekah online yang telah disediakan oleh lembaga-lembaga sosial dapat dimanfaatkan untuk mengaplikasikan amalan sedekah.
Salurkan Sedekah Anda

Adanya lembaga seperti Laziskhu menjadi solusi bagi umat Islam yang ingin bersedekah namun kesulitan, baik mencari target bersedekah maupun dalam penyaluran.
Selain mengantongi berbagai informasi terkait orang-orang yang selayaknya mendapatkan uluran tangan, sedekah melalui lembaga juga bisa menjaga privasi. Umat Islam yang tidak ingin namanya diketahui sebagai donatur dapat dirahasiakan identitasnya.
Ada banyak nama yang bisa digunakan untuk menyembunyikan sedekah para donatur. Dan nama yang paling sering dipilih adalah hamba Allah. Dengan demikian sedekah yang dilakukan tidak akan menimbulkan dampak negatif, baik bagi yang bersedekah maupun yang menerima.
Nah, itulah pembahasan mengenai menyembunyikan sedekah yang lebih utama dalam tinjauan syariat Islam. Meskipun pada hakikatnya sedekah secara terang-terangan pun akan mendatangkan keutamaannya sendiri jika dilakukan dengan keikhlasan.