Sedekah merupakan amalan istimewa dalam Agama Islam. Sebagai amalan fleksibel, saat dilakukan pada momen tertentu keutamaannya pun semakin berlipat. Salah satunya ketika seorang muslim melakukan sedekah Muharram.
Dengan adanya fakta tersebut, setiap muslim perlu menjadikan sedekah sebagai amalan favorit. Tak adanya aturan sedekah harus berjumlah banyak membuat amalan ini terasa ringan dilakukan, utamanya bagi yang berjiwa ikhlas.
Lalu apa saja keutamaan ketika bersedekah di bulan Muharram?
Keutamaan Sedekah dan Bulan Muharram

Pada dasarnya Allah telah memberikan banyak keutamaan pada amalan sedekah. Tidak perlu menunggu waktu tertentu, semestinya keutamaan sedekah sudah cukup memberi motivasi pada umat Islam untuk melakukannya.
Banyaknya keutamaan dari amalan sedekah dapat dilihat dari pernyataan orang yang telah meninggal dunia. Dimana jika diberi kesempatan untuk hidup kembali, sedekah menjadi amalan yang mereka cita-citakan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Munafiqun ayat 10 yang artinya,
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu. Lalu dia berkata (dengan penyesalan), “Ya Tuhanku sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku walau sebentar saja, maka aku dapat bersedekah dan aku akan menjadi orang yang shalih”.
Apalagi dengan adanya keistimewaan pada waktu tertentu, seharusnya menjadikan umat Islam lebih termotivasi. Hal itu disebabkan keutamaan mengeluarkan sedekah akan semakin berlipat jika dilakukan pada waktu yang istimewa.
Bulan yang Istimewa
Salah satu waktu istimewa dalam Islam adalah bulan Muharram. Bulan pertama dalam kalender Hijriyah ini disebut sebagai waktu istimewa oleh Allah dalam Surat At-Taubah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 36 yang artinya,
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah yaitu dua belas bulan. (Sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat itu). Dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka juga memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah Allah bersama orang-orang yang bertakwa”.

Rasulullah menjelaskan maksud empat bulan haram dalam sebuah riwayat dari Abu Bakrah yang artinya,
“Setahun itu ada 12 bulan dan diantaranya ada empat bulan mulia. Tiga berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah Muharram dan Rajab Mudhar yang dia itu berada di antara Jumada dan Sya’ban”. (HR Bukhari)
Dengan demikian dapat disimpulkan sedekah dan bulan Muharram sama-sama memiliki banyak keutamaan. Maka bagaimana jika amalan penuh keutamaan dilakukan di waktu yang istimewa?
Setiap muslim sebaiknya tidak ketinggalan dalam melakukannya. Baik berniat untuk diri sendiri, maupun sedekah atas nama orang tua yang sudah meninggal. Saat dilakukan ikhlas karena Allah, tentu banyak keutamaan yang akan Allah berikan.
Keutamaan Sedekah Muharram

Dari penjelasan di atas, sedekah di bulan Muharram tentu memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pahala Berlipat
Dilakukan pada waktu-waktu biasa saja, sedekah akan mendatangkan banyak pahala. Terlebih jika amalan sedekah dilakukan pada waktu istimewa seperti bulan Muharram.
Bersedekah di bulan itu akan mendatangkan pahala berlipat. Apalagi jika dilakukan dengan niat yang ikhlas dan dibarengi dengan kemampuan terbaik.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalur Imam At-Thabrani dijelaskan yang artinya,
“Bersedekah pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala 70 kali lipat dari bersedekah pada bulan lain”.
2. Membuka Pintu Rezeki
Tidak dipungkiri masalah rezeki menjadi perhatian besar umat manusia. Meskipun sejatinya setiap makhluk telah dijamin rezekinya, namun tidak sedikit yang masih mengkhawatirkannya.
Sebagai muslim, syariat menjelaskan salah satu keutamaan sedekah dapat membuka pintu rezeki. Terlebih jika sedekah diberikan kepada orang yang berhak menerima sedekah dengan niat yang benar, bukan niat duniawi.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah”. (HR Al-Baihaqi)
3. Menghapus Dosa
Setiap manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan dan dosa. Sebelum dihisab oleh Allah di akhirat kelak, sebaiknya setiap muslim melakukan amalan agar dosa diampuni atau terhapus saat masih ada di dunia.
Jika untuk mendapatkan ampunan dari dosa dapat memperbanyak amalan istighfar, maka untuk menghapus dosa seorang muslim bisa melakukan amalan sedekah. Baik di waktu istimewa seperti bulan Muharram atau waktu yang lain.
Dari Ka’ab bin Ujrah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Dan sedekah dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api”. (HR At-Tirmidzi)
4. Naungan Hari Kiamat
Jika kehidupan di dunia seseorang dapat tertolong dengan hartanya, maka hal itu tidak berlaku di akhirat kelak. Pada hari tersebut tak ada yang mampu menolong seseorang kecuali amalannya sendiri.
Salah satu amalan yang akan menaungi seseorang saat terjadi kiamat adalah sedekah. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya”. (HR Imam Ahmad)
Itulah beberapa keutamaan sedekah bulan Muharram. Selain itu tentu masih banyak keutamaan lainnya. Saat melakukannya yang bersangkutan akan merasakan sendiri keutamaan-keutamaan tersebut.
Kabar gembiranya saat ini banyak layanan sedekah online. Dengan demikian umat Islam yang kesulitan mencari orang yang semestinya menerima sedekah, bisa memanfaatkan layanan tersebut.
Mari Sedekah Bersama Laziskhu

Banyaknya keutamaan dalam bersedekah menjadikan amalan ini begitu dianjurkan dalam Islam. Anjuran untuk bersedekah salah satunya ada pada Surat Al-Hadid ayat 18 yang artinya,
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka, dan mereka mendapat pahala yang mulia”.
Laziskhu menjembatani umat Islam yang berniat mengeluarkan sedekahnya. Baik dengan cara offline maupun dengan cara online.
Nantinya sedekah yang terkumpulkan akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Dengan data yang telah terkumpul, harapannya sedekah akan tersalurkan pada yang semestinya.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan keberkahan bagi umat Islam yang ikhlas bersedekah. Dengannya semoga memudahkan kehidupan di dunia dan menjadi naungan di akhirat kelak.