Apakah Anda sudah membiasakan sedekah setiap hari? Bisa jadi, jawabannya adala belum. Meskipun banyak yang mengatakan sedekah adalah amalan yang terkesan mudah, nyatanya tidak semua orang bisa melakukan. Padahal walaupun sedikit, saat seseorang melakukannya dengan rutin, ada ganjaran yang telah Allah persiapkan melalui berbagai dalil.
Terdapat sebagian orang yang menganggap sedekah harus dalam bentuk materi berupa harta. Jika melihat secara lebih luas, amalan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang paling mudah adalah tersenyum kepada saudara seiman.
Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi)
Artinya, dari hadits di atas, ada bentuk sedekah yang paling mudah untuk dilakukan. Hanya saja, memang perlu strategi khusus agar seorang muslim terbiasa untuk bersedekah setiap hari.
5 Tips Membiasakan Sedekah Setiap Hari
Secara umum, ada cukup banyak cara membiasakan sedekah yang sebenarnya bisa dilakukan. Nah, untuk membantu Anda memiliki kebiasaan baru yang baik ini, ada beberapa tips yang bisa Anda coba dan biasakan.
1. Sebarkan Salam
Tentu untuk bisa memberi senyum pada saudara seiman perlu perantara. Bisa dibayangkan bukan jika tiba-tiba Anda tersenyum saat bertemu dengan orang lain, meskipun itu saudara seiman? Bisa jadi mereka akan menganggap hal itu adalah sebuah keanehan.
Untuk itu perantara yang efektif adalah dengan memberikan salam terlebih dahulu setiap bertemu saudara seiman. Hal ini pula yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Suatu ketika beliau bersabda yang artinya,
“Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR Muslim)
2. Belajar Dari yang Terdekat
Untuk mengeluarkan harta biasanya seseorang akan merasa berat terlebih jika untuk orang lain. Namun saat akan diberikan kepada orang terdekat seperti keluarga ataupun kerabat, biasanya akan terasa lebih ringan.
Dengan demikian hal tersebut dapat dijadikan sebagai sarana belajar. Mulai dari yang sedikit dan terus ditingkatkan. Saat sudah terbiasa dengan orang terdekat, baru belajar mengeluarkan sedekah untuk orang lain.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang artinya,
“Bersedekahlah engkau!. Seorang laki-laki bertanya pada Nabi, Aku punya satu dinar. Beliau menjawab, pergunakanlah itu untuk dirimu sendiri!. Lelaki bertanya lagi, Aku punya satu dinar lagi. Nabi menjawab, gunakanlah untuk istrimu. Lelaki bertanya lagi, Aku punya satu dinar lagi. Nabi menjawab, gunakanlah untuk anak-anakmu. Lelaki bertanya lagi, Aku punya satu dinar lagi. Nabi menjawab, gunakanlah untuk pelayanmu. Lelaki bertanya lagi, Aku punya satu dinar lagi. Nabi berkata, terserah kepadamu. Engkau lebih tahu menggunakannya.” (HR Abu Daud)
3. Jangan Tunggu Banyak Harta
Banyak orang yang menunda bersedekah dengan alasan belum memiliki banyak harta. Dengan rasa kekhawatiran, mereka takut saat hartanya berkurang kebutuhan hidupnya tidak tercukupi. Padahal janji oleh melingkupi orang yang bertakwa. Dan satu tanda orang bertakwa yakni sedekah saat sempit dan lapang biasa mereka kerjakan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam surat Ali-Imran ayat 134 yang artinya,
“Yaitu orang-orang yang berinfak baik diwaktu lapang maupun sempit, orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”
4. Membawa Uang Kecil
Selanjutnya biasakan membawa uang kecil saat bepergian. Bersedekah untuk orang lain biasanya terasa berat jika langsung dalam jumlah besar. Dengan membawa uang kecil, saat hati terketuk untuk sedekah maka tidak akan terasa berat memberikannya.
Ketika kebiasaan ini dilakukan, meskipun kecil akan menjadi wasilah untuk mendapatkan ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apalagi dalam melakukannya ikhlas tanpa berharap apapun dari manusia.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya,
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit.” (HR Bukhari dan Muslim)
5. Sediakan Kotak Amal
Seringkali kesadaran untuk berbagi seringkali datang tiba-tiba. Saat hati merasa dekat dengan Allah, disana lah rasa ingin berbuat baik semakin menggebu. Fenomena ini saat dikaitkan dengan sedekah, ada baiknya menyiapkan kotak amal sendiri.
Ketika ada kotak amal yang mudah dijangkau, bersedekah pun semakin mudah dilakukan. Dari hal-hal seperti ini lambat laun akan terbiasa melakukan sedekah. Baik ada yang menawarkan untuk ikut berdonasi atau kesadaran sendiri.
Akan lebih baik jika uang sedekah yang telah terkumpul di kotak amal segera disalurkan. Bisa seminggu sekali atau sebulan sekali. Atau bisa menitipkan kotak tersebut pada orang tua atau keluarga.
Hal tersebut untuk menanggulangi ketika suatu saat ada rasa ingin mengambil kembali uang dalam kotak amal tersebut. Hati manusia cenderung mudah berubah. Maka tak heran jika Rasulullah mengajarkan doa untuk ketetapan hati.
Dari Abdullah bin Amr bin Al ‘Ash berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang artinya,
“Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendakNya. Setelah itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdoa, “Allahummaa mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘alaa tho’atik.” (HR Muslim)
Itulah tips sedekah yang bisa dijadikan sebagai referensi. Melihat manfaat sedekah bagi penerima dan yang memberi begitu banyak, membiasakan sedekah setiap hari sebaiknya mulai dilakukan. Dari yang sedikit, saat hati terbiasa mengeluarkan yang besar pun akan ringan.
Mari Bersedekah Untuk Kepedulian Bersama Laziskhu
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, seringkali kesadaran dan rasa ingin bersedekah datang secara tiba-tiba. Selain kotak amal yang bisa dijadikan solusi, saat ini smartphone juga bisa dijadikan sebagai sarana mudah bersedekah.
Melalui layanan sedekah online yang disiapkan oleh Laziskhu, Anda dapat bersedekah kapanpun dan dimanapun. Terlebih saat ini smartphone seakan menjadi teman setia. Kemanapun seseorang bepergian smartphone selalu menemani.
Apa yang dititipkan kepada Laziskhu baik dalam bentuk sedekah, infak maupun zakat akan disalurkan pada yang berhak. Sebelum menyalurkan amanah para donatur, tim dan relawan akan melakukan survey agar penyaluran lebih tepat sasaran.
Semoga yang telah dititipkan oleh para donatur menjadi amal kebaikan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain memberikan keberkahan hidup, Kita berharap juga menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala.