Lazis Khoiru Ummah

Takaran Zakat Fitrah Dengan Beras, 2,5 atau 3 Kilogram?

Bisa dikatakan, takaran zakat fitrah dengan beras menjadi salah satu pertanyaan yang kerap berulang dari tahun ke tahun, terutama menjelang Ramadhan. Perlu diketahui bahwa zakat fitrah harus dibayarkan sesuai kadarnya. Hal inilah yang membuat bahasan tentang takaran zakat menjadi sangat penting.

Terkait zakat fitrah, takaran yang kerap menjadi perbedaan adalah apakah zakat fitrah dibayarkan dengan 2,5 kilogram atau 3 kilogram beras. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal tentang takaran untuk zakat fitrah tersebut yang nantinya bisa menjadi pertimbangan bagi setiap muzakki untuk menunaikan kewajiban mereka.

Dalil Tentang Kewajiban Membayar Zakat Fitrah

Perintah untuk membayar zakat fitrah terdapat dalam banyak hadits dan ayat Al Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan zakat fitrah dalam ajaran Islam adalah sangat penting. Sudah sepantasnya jika setiap muslim senantiasa berusaha untuk menunaikan kewajiban tersebut sebagai implementasi keimanan mereka.

Dalam surat Al Baqarah ayat 110, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya,

“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dari setiap kebaikan yang kamu usahakan untuk dirimu, tentu akan mendapat pahala-Nya pada sisi Allah. Dan itu Allah Maha Melihat atas apa yang kamu kerjakan”.

zakat fitrah, salah satu kewajiban setiap muslim untuk ditunaikan. sumber: blibli.com
zakat fitrah, salah satu kewajiban setiap muslim untuk ditunaikan. sumber: blibli.com

Ayat tersebut menyandingkan shalat dan zakat. Seiring dengan kewajiban shalat, maka zakat pun juga mendapatkan konsekuensi yang sama. Surat Al Baqarah ayat 110 tersebut menjadi salah satu dasar hukum zakat fitrah.

Selain itu, dalam surat At Taubah ayat 103, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya,

“Ambillah zakat dari harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan harta dan doakanlah mereka. Sesungguhnya doa itu menjadi ketenteraman jiwa mereka. Dan Allah Maha Mendengar juga Maha Mengetahui”.

Dari ayat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa zakat merupakan salah satu amalan dalam Islam yang wajib dilakukan. Kemudian zakat diberikan kepada para golongan penerima zakat atau mustahiq, agar para muzakki mendapatkan ketenteraman dalam hidupnya berkat doa dari mustahiq.

Dalil Tentang Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Terkait waktu pembayaran zakat fitrah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya

“Dan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma memberikan zakat fitrah kepada orang-orang yang berhak dan mengeluarkan zakatnya sehari atau dua hari sebelum hari Raya Idul Fitri”.

Dalam tuntunan agama Islam, waktu yang digunakan membayar zakat adalah saat Bulan Ramadhan. Zakat ini tidak seperti ibadah lainnya yang lebih baik dilakukan di awal waktu. Akan tetapi, waktu paling afdol membayar zakat fitrah adalah sesaat sebelum shalat Idul Fitri ditegakkan.

Dalam hadits yang lain riwayat Muslim disebutkan,

“Dari Ibnu Umar bahwasannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan kepada semua umat Islam, orang yang merdeka, atau budak sebanyak 1 sha’ kurma atau gandum.”

Kewajiban membayar zakat bagi umat Islam adalah di Bulan Ramadhan. Untuk wilayah Indonesia, umumnya menggunakan bahan makanan pokok yaitu beras. Takaran zakat yang sesuai ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah satu sha’.

Satu Sha’ Takaran Zakat Fitrah Dengan Beras, Berapa Kilogram?

Dalam hadist yang telah disebutkan sebelumnya, secara tegas diterangkan bahwa takaran zakat fitrah dengan beras atau bahan pokok makanan adalah satu sha’. Sha’ merupakan ukuran takaran dan bukan timbangan.

Pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, takaran satu sha’ di masyarakat Madinah adalah setara dengan empat mud. Sedangkan satu mud itu sendiri adalah ukuran satu cakupan penuh dari dua telapak tangan normal yang digabungkan.

takaran zakat fitrah sesuai hadits adalah satu sha'. sumber: promediateknologi.com
takaran zakat fitrah sesuai hadits adalah satu sha’. sumber: promediateknologi.com

Dengan demikian, takaran zakat fitrah satu sha’ adalah empat kali cakupan penuh dari dua telapak tangan normal orang dewasa yang digabungkan. Mengingat sha’ adalah sebuah ukuran takaran, maka hal ini sulit untuk diterapkan ke dalam ukuran berat secara pasti.

MUI Menganjurkan Takaran Zakat Fitrah dengan Beras 3 Kilogram.

Nilai berat satu sha’ itu berbeda-beda, hal ini tergantung dari berat jenis bahan makanan yang ditakar dan besarnya telapak tangan tersebut. Satu sha’ takaran zakat fitrah dengan beras akan berbeda dengan satu sha’ takaran zakat fitrah dengan gandum.

Melalui kajian para ulama, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kemudahan untuk menemukan titik terang masalah ukuran takaran dan berat zakat fitrah ini. Para ulama sepakat bahwa satu sha’ berarti 3 kilogram. Ini lebih utama dari pada kurang. Jika ada kelebihan takaran, akan dihitung sebagai sedekah.

Hal ini ditegaskan melalui kesepakatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang takaran zakat fitrah. MUI menganjurkan umat Islam agar zakat fitrah yang diberikan pada bulan Ramadhan tahun ini, digenapkan menjadi 3 kilogram per orang yang dari sebelumnya adalah 2,5 kilogram. Dengan demikian, syarat wajib zakat fitrah akan terpenuhi.

Anjuran penggenapan takaran zakat fitrah dengan beras menjadi 3 kilogram adalah sebagai titik terang jalan keluar. Oleh karenanya, pertanyaan masyarakat terkait hitungan besaran zakat beras telah mendapat jawaban dan pedoman untuk berzakat di bulan Ramadhan.

Dapatkan Hikmah dan Keutamaan Membayar Zakat Bersama Laziskhu

Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah wajib umat Islam bagi yang mampu. Dengan berzakat, kita akan menyempurnakan salah satu rukun Islam yang keempat ini. Ada banyak sekali hikmah dan keutamaan dari membayar zakat yang akan didapat oleh umat Islam yang menunaikannya.

Keutamaan zakat fitrah maupun zakat maal antara lain, zakat dapat mensucikan harta, mendapatkan pahala, dapat menghapus dosa, mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan lain sebagainya. Sedangkan hikmahnya, zakat sebagai perwujudan iman, menarik simpati, menghindarkan diri dari kekufuran, mengajarkan kedermawanan, serta dapat membantu ekonomi para mustahiq.

Laziskhu siap menyalurkan zakat fitrah ke penerima yang berhak. sumber: voi.id
Laziskhu siap menyalurkan zakat fitrah ke penerima yang berhak. sumber: voi.id

Terkait zakat fitrah, Laziskhu siap membantu Anda perihal penyaluran. Ya, melalui beragam program zakat Laziskhu, Anda bisa menunaikan zakat dengan tenang. Berbagai program zakat ini akan dipergunakan demi tegaknya pilar-pilar kehidupan umat Islam, yaitu pilar pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan, ekonomi dan pilar kesehatan.

Salah satu program yang kami tawarkan adalah layanan bayar zakat online. Dengan layanan ini diharapkan para muzakki akan mendapatkan kemudahan pembayaran zakat kapan saja dan di mana saja. Khusus zakat fitrah, nantinya uang yang diterima akan dikonversikan menjadi makanan pokok sebelum disalurkan pada para mustahiq.