Meskipun hidup dipenuhi kesibukan dan ketegangan, Alhamdulillah, masih bisa kita temukan tindakan kecil penuh makna yang menginspirasi dan menyentuh hati. Sebagaimana program Tebar Nasi Jumat Berkah yang dilaksanakan oleh Yayasan Khoiru Ummah.
Yayasan Khoiru Ummah merupakan lembaga yang menaungi unit-unit pendidikan, di antaranya ialah KB-TK, SD, SMP, hingga PPTQ dan Kuttab.
Serta Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Khoiru Ummah atau disingkat Laziskhu sebagai sebuah Lembaga Amil Zakat dan Lembaga Nirlaba yang bergerak di bidang Penghimpunan (Fundraising) dan pendayagunaan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang memegang teguh prinsip Amanah, Profesional dan Akuntabel.
Yayasan telah banyak mewujudkan sejumlah inisiatif yang tulus seperti Tebar Nasi Jumat Berkah yang menginspirasi.
Acara itu membangun semangat solidaritas serta kepedulian di antara masyarakat setempat, sambil memberikan makanan kepada jamaah sholat Jumat. Jauh dari niat mengasihani jemaah, melainkan dengan niat yang ikhlas dan tulus guna membangun masyarakat yang saling peduli kepada sesama. Serta mencontohkan, bahwa bersedekah tidak perlu menunggu melihat orang susah karena sesungguhnya amal baik itu penuh nikmat.
“Sadarilah, bahwa banyak di sekitar kita yang kebingungan memikirkan besok makan apa dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Bukan berarti kalau kita tidak tahu mana orang yang sedang berkesusahan maka tidak perlu melakukan sedekah. Karena sesungguhnya, beramal baik itu memberikan kita karunia dan kenikmatan yang tidak ternilai, bahkan hingga anak cucu kita,” ungkap Amil Laziskhu.
Apalagi jika sedekah dilakukan pada hari Jumat. Dalam Islam, Jumat adalah hari yang paling agung. Sehingga, orang yang bersedekah di hari Jumat, maka pahalanya dilipatgandakan.
“Hari jumat adalah tuannya semua hari dan hari yang paling agung. Di mata Allah SWT, hari Jumat lebih agung dari Hari Idul Fitri dan Idul Adha”. (HR Al-Baihaqi)
Selain mendapatkan pahala yang berlimpah, keutamaan sedekah Jumat menguatkan silaturahmi, mendatangkan keberkahan, dan memperluas pintu rezeki.
Selain itu, sedekah merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Artinya, orang yang bersedekah telah mejalankan sunnah Nabi. Terlebih jika dilakukan pada hari Jumat dengan imbalan keberkahan hidup bagi yang melaksanakan, sekaligus mendapatkan pahala yang banyak.
Keistimewaan tersebut dimanfaatkan sejumlah masjid hingga perorangan dengan memberikan sedekah berupa hidangan jamuan selepas sholat Jumat kepada jemaah.
Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW bahwa memberi makan dapat mengantarkan kita masuk surga.
Dikutip dari nu.or.id, ketika Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ditanya Abu Hurairah mengenai hal yang dapat mengantarkan masuk surga. “Memberikan makan, menebarkan salam, jalin silaturahmi, shalat malam saat orang lain terlelap, maka engkau akan masuk surga dengan penuh keselamatan dan penghormatan.”
Keistimewaan tersebut dimanfaatkan Yayasan Khoiru Ummah dengan membagikan 240 paket disebar di 2 titik lokasi, yaitu di Yayasan Khoiru Ummah dan Masjid Raya An Nur Polinema.
Tentu saja, hidangan jamuan diberikan kepada jamaah sholat Jumat. Dibagikan saat selesai sholat jumat oleh amil Laziskhu dan dibantu tim takmir masjid.
“Kami bersyukur, anak-anak senang sekali mendapatkan makanan selepas sholat Jumat,” ucap Guru Qur’an Khoiru Ummah.
Begitupun dengan jamaah umum di Masjid Raya AnNur.
Siapapun yang boleh bersedekah di Laziskhu. Dengan kerja sama ini, secara tidak langsung membangun masyarakat muslim yang solid, serta meringankan sedikit beban bagi umat yang mungkin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya melalui Tebar Nasi Jumat Berkah.
Mari berkolaborasi dalam mensejahterakan masyarakat, bekerja sama dengan Laziskhu yang amanah dan profesional.